Ku lari ke sungai dan teriaku
Gemerlap derita malam meraung hatiku
Sepi, sepi cinta ini dalam butaku
Hanya kelam sekujur dadaku
Ku melayang ke sila dan termenungku
Secerca bintang mendisko mendikte alamku
Merombak segala ketiadaanku pada dasar yang maju
Kini hatiku melayang menuju cinta nan baru
Kamis, 03 Desember 2009
Minggu, 04 Januari 2009
Kelam
Sebuah peluang indah menjulang tinggi,
Menghantar jiwa pada segala bintang maya,
Bersama segala yang tlah pergi mati,
Membayang bagai hati yang tak pasti,
Tarian hampa membumi hati ini,
Membutakan segala arah pada tak tentu,
Segalanya berputar mencipta segala yang tak berputar,
Selang berlalu namun tak pernah berlalu.
Menghantar jiwa pada segala bintang maya,
Bersama segala yang tlah pergi mati,
Membayang bagai hati yang tak pasti,
Tarian hampa membumi hati ini,
Membutakan segala arah pada tak tentu,
Segalanya berputar mencipta segala yang tak berputar,
Selang berlalu namun tak pernah berlalu.
Senin, 08 Desember 2008
. . . ! ?
Hidup mengalir menerjang segala
Tanpa tuju mengejar jiwa yang tak ada
Sepi, sepi mengarungi untaian belati
Sebab hidup ini benjalan tanpa hidup
Tetesan derita membasahi jiwa ini
Luapan sedih membanjiri hati ini
Segalanya datang dan pergi berarak
Menemani semua hidup yang tak pernah hidup
Cahaya pudar merangkul gelap
Menyitamata hati dalam ketiadaan
Menggelombang menerpa jiwa
Meraut semilir menerpa hati
Tarian sekuntum bunga utara
Mencipta pesona yang telah tiada
Desiran siul laut selatan
Membungkam senyum tanpa raga
Gemulai pagi angin barat
Menghempas hati menuju pergi
Tekanan kokoh karang timur
Meluka jiwa dalam niaga.
(ditunggu commentnya.trimakasih.)
Tanpa tuju mengejar jiwa yang tak ada
Sepi, sepi mengarungi untaian belati
Sebab hidup ini benjalan tanpa hidup
Tetesan derita membasahi jiwa ini
Luapan sedih membanjiri hati ini
Segalanya datang dan pergi berarak
Menemani semua hidup yang tak pernah hidup
Cahaya pudar merangkul gelap
Menyitamata hati dalam ketiadaan
Menggelombang menerpa jiwa
Meraut semilir menerpa hati
Tarian sekuntum bunga utara
Mencipta pesona yang telah tiada
Desiran siul laut selatan
Membungkam senyum tanpa raga
Gemulai pagi angin barat
Menghempas hati menuju pergi
Tekanan kokoh karang timur
Meluka jiwa dalam niaga.
(ditunggu commentnya.trimakasih.)
Langganan:
Postingan (Atom)